1. Menyakiti fisik, menghabiskan harta dan merusak hubungan keluarga sebagaimana yang dialami Nabi Ayub as.
واذكر عبدنا أيوب إذ نادى ربه أني مسني الشيطان بنصب وعذاب
“Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Tuhannya; "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan". ( Shad : 41 )
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan gangguan syaitan yang dialami Nabi Ayub adalah penyakit fisik yang menghabiskan daging beliau, harta beliau bahkan keluarga beliau.
واذكر عبدنا أيوب إذ نادى ربه أني مسني الشيطان بنصب وعذاب
“Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Tuhannya; "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan". ( Shad : 41 )
Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan gangguan syaitan yang dialami Nabi Ayub adalah penyakit fisik yang menghabiskan daging beliau, harta beliau bahkan keluarga beliau.
2. Gangguan psikis, depresi atau gila.
Imam Ahmad, Abu Dawud dan Imam Thobroni meriwayatkan dari Ummu Abas bahwa kakeknya pernah menghadap Rosulullah saw dengan membawa anaknya yang gila untuk diobati kemudian Rosulullah mengambil baju dan memukul punggung anak itu sambil mengucapkan:
أُخْرُجْ عَدُوَ اللهِ
( Keluarlah musuh Allah ) kemudian beliau mendudukkan anak itu di hadapan beliau dan mendo’akannya dengan menggunakan air lalu beliau usapkan air tersebut di wajahnya sambil mendo’akan kesembuhanya.
Imam Ahmad, Abu Dawud dan Imam Thobroni meriwayatkan dari Ummu Abas bahwa kakeknya pernah menghadap Rosulullah saw dengan membawa anaknya yang gila untuk diobati kemudian Rosulullah mengambil baju dan memukul punggung anak itu sambil mengucapkan:
أُخْرُجْ عَدُوَ اللهِ
( Keluarlah musuh Allah ) kemudian beliau mendudukkan anak itu di hadapan beliau dan mendo’akannya dengan menggunakan air lalu beliau usapkan air tersebut di wajahnya sambil mendo’akan kesembuhanya.
3. Gangguan syaraf yang menyebabkan epilepsi atau ayan seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Al-Hakim dan Ibnu Abu Syaibah bahwa ada seorang wanita datang kepada Rosulullah saw dengan membawa putranya yang sakit ayan, kemudian beliau membuka mulut anak itu dan meniupnya 3x kemudian berkata:
أُخْرُجْ عَدُوَ اللهِ ، أَنَا رَسُوْلُ اللهِ
( Keluarlah musuh Allah, aku adalah utusan Allah) setelah itu sembuh, kemudian wanita itu memberikan hadiah berupa 3 ekor kambing, tapi Rosulullah hanya mengambil 1 ekor saja.
أُخْرُجْ عَدُوَ اللهِ ، أَنَا رَسُوْلُ اللهِ
( Keluarlah musuh Allah, aku adalah utusan Allah) setelah itu sembuh, kemudian wanita itu memberikan hadiah berupa 3 ekor kambing, tapi Rosulullah hanya mengambil 1 ekor saja.
4. Mencuri barang ( Shahih Bukhari no. 2311, kisah jin yang menjelma manusia dan mencuri zakat fithrah yang dijaga oleh Abu Hurairah ra ).
5. Merusak hubungan persaudaraan seperti yang dialami Nabi Yusuf dan saudara-saudaranya.
من بعد أن نزغ الشيطان بيني وبين إخوتي
“Setelah syaitan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku” ( Yusuf : 100 )
من بعد أن نزغ الشيطان بيني وبين إخوتي
“Setelah syaitan merusakkan (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku” ( Yusuf : 100 )
6. Mudah lupa
فأنساه الشيطان ذكر ربه
“Maka syaitan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya.” ( Yusuf : 42 )
فأنساه الشيطان ذكر ربه
“Maka syaitan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya.” ( Yusuf : 42 )
7. Menambah kekuatan manusia yang diganggu seperti yang dialami Nabi Musa as. ketika memukul salah satu orang yang sedang berkelahi dengan sekali pukulan langsung mati, kemudia dia berkata :
هذا من عمل الشيطان إنه عدو مضل مبين
"Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).( Al-Qashash : 15 )
هذا من عمل الشيطان إنه عدو مضل مبين
"Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).( Al-Qashash : 15 )